Apakah Anda sering merasa terganggu dengan suara Google yang muncul ketika membuka smartphone Vivo? Suara tersebut memang bisa menjadi mengganggu […]
Category: Vivo
Kategori yang membahas tentang Smartphone Vivo
Vivo atau Vivo Technology Co. Ltd. adalah perusahaan elektronik yang berasal dari Guangdong, Tiongkok. Perusahaan ini merupakan bagian dari BBK Electronics, yang juga merupakan induk dari Oppo, Realme, dan OnePlus, dengan Shen Wei sebagai pimpinan perusahaan. Vivo fokus pada produksi ponsel pintar, perangkat wearable, dan layanan berbasis digital.
Mereka mengembangkan perangkat lunak untuk ponsel, yang didistribusikan melalui App Store Vivo, termasuk dalam kepemilikan mereka adalah iManager. Sistem operasi yang digunakan pada ponsel Vivo adalah Funtouch OS yang berbasis Android, dan baru-baru ini mereka juga meluncurkan Origin OS yang merupakan sistem operasi terbaru berbasis Android.[butuh penambahan]
Vivo didirikan pada tahun 2009 di Dongguan, Tiongkok, dan namanya diambil dari kata “life” dalam bahasa Esperanto.
Pada kuartal pertama tahun 2015, Vivo berhasil menempati posisi teratas di antara 10 produsen ponsel pintar terbaik dengan pangsa pasar global sebesar 2,7%. Pada kuartal kedua tahun 2022, Vivo menduduki peringkat ke-5 dalam pangsa pasar smartphone global, dengan pangsa pasar sebesar 9%.
Pada bulan Juni 2020, Unit Kejahatan Dunia Maya Kepolisian Meerut, India mengungkapkan bahwa lebih dari 13.500 ponsel Vivo yang digunakan di India menggunakan nomor IMEI yang sama. Nomor IMEI adalah kode 15 digit yang seharusnya unik untuk setiap perangkat seluler, digunakan untuk melacak penjahat atau ponsel yang dicuri.
Dengan menggunakan nomor IMEI yang sama untuk beberapa perangkat, Vivo dapat menghambat upaya kepolisian dalam melacak penjahat atau perangkat yang dicuri.
Pada tahun 2017, Telecom Regulatory Authority of India (TRAI) mengeluarkan pernyataan bahwa setiap perangkat seluler harus memiliki nomor IMEI yang unik. Kegagalan untuk mematuhi aturan ini dapat dianggap sebagai pelanggaran dan dapat mengakibatkan denda atau hukuman penjara hingga 3 tahun.