Jika kamu adalah pengguna Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon, mungkin kamu pernah mengalami masalah seperti smartphone yang lemot, aplikasi yang crash, atau bahkan bootloop. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan proses flashing. Di artikel ini, kami akan membahas tentang cara flashing Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon secara lengkap dan mudah dimengerti.
Apa itu Flashing?
Flashing adalah proses menginstal ulang sistem operasi pada sebuah smartphone. Proses ini dilakukan untuk memperbaiki masalah pada sistem operasi seperti bootloop, lemot, atau aplikasi yang crash. Dalam proses flashing, sistem operasi yang lama akan diganti dengan yang baru dan fresh.
Langkah-langkah Persiapan Sebelum Flashing
Sebelum melakukan proses flashing, ada beberapa langkah persiapan yang harus kamu lakukan, yaitu:
1. Backup Data
Flashing akan menghapus semua data yang ada di smartphone, seperti foto, video, kontak, dan aplikasi. Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan backup data terlebih dahulu sebelum melakukan proses flashing. Kamu bisa menggunakan aplikasi backup yang tersedia di Play Store atau menggunakan fitur backup bawaan Xiaomi.
2. Download ROM
Download ROM MIUI terbaru untuk Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon. Kamu bisa mengunduhnya di situs resmi Xiaomi atau di forum MIUI. Pastikan ROM yang kamu unduh sesuai dengan tipe dan versi smartphone kamu.
3. Baterai Terisi Penuh
Pastikan baterai smartphone kamu terisi penuh sebelum melakukan proses flashing. Ini untuk menghindari terputusnya proses flashing karena baterai habis.
Cara Flashing Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon
Setelah semua persiapan sudah dilakukan, kamu bisa mulai melakukan proses flashing Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Ekstrak ROM
Ekstrak file ROM MIUI yang sudah kamu unduh sebelumnya menggunakan aplikasi seperti WinRAR atau 7-Zip. Setelah itu, kamu akan mendapatkan folder dengan nama “images”.
2. Aktifkan Mode Pengembang
Untuk mengaktifkan mode pengembang, buka menu “Pengaturan” dan pilih “Tentang Telepon”. Gulir ke bawah dan tekan “Nomor Build” sebanyak 7 kali. Setelah itu, kamu akan mendapatkan pesan “Anda sudah menjadi pengembang”.
3. Aktifkan USB Debugging dan OEM Unlocking
Buka menu “Pengaturan” dan pilih “Opsi Pengembang”. Aktifkan “USB Debugging” dan “OEM Unlocking”.
4. Matikan Smartphone
Matikan smartphone Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon kamu.
5. Masuk ke Mode Fastboot
Tekan tombol Power dan Volume Bawah secara bersamaan. Tahan sampai muncul logo Mi. Setelah itu, lepaskan tombol Power dan tetap tahan tombol Volume Bawah sampai muncul logo fastboot.
6. Sambungkan Smartphone ke PC
Sambungkan smartphone Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon kamu ke PC menggunakan kabel USB. Pastikan driver sudah terinstal dengan baik.
7. Buka Mi Flash Tool
Buka aplikasi Mi Flash Tool di PC kamu. Jika belum punya, kamu bisa mengunduhnya di situs resmi Xiaomi.
8. Pilih ROM yang Sudah di Ekstrak
Pada aplikasi Mi Flash Tool, klik tombol “Select” dan pilih folder “images” yang sudah kamu ekstrak sebelumnya. Setelah itu, klik “Flash”.
9. Tunggu Proses Flashing Selesai
Tunggu proses flashing selesai. Setelah selesai, kamu akan mendapatkan pesan “Success”. Matikan smartphone Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon kamu dan hidupkan kembali. Smartphone kamu sudah dalam keadaan fresh dan siap digunakan.
FAQ
1. Apakah Proses Flashing Aman?
Proses flashing yang dilakukan dengan benar dan menggunakan ROM yang sesuai dengan tipe dan versi smartphone kamu, bisa dikatakan aman. Namun, jika salah dalam memilih ROM atau melakukan kesalahan saat proses flashing, bisa berakibat fatal pada smartphone kamu.
2. Apakah Aplikasi dan Data Akan Hilang Setelah Flashing?
Ya, semua aplikasi dan data akan hilang setelah proses flashing. Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan backup data terlebih dahulu sebelum melakukan proses flashing.
3. Apakah Garansi Smartphone Akan Hilang Setelah Flashing?
Ya, garansi smartphone akan hilang setelah proses flashing. Oleh karena itu, pastikan kamu benar-benar memperbaiki masalah yang ada di smartphone sebelum melakukan proses flashing.
4. Apakah Proses Flashing Bisa Dilakukan Tanpa PC?
Tidak, proses flashing memerlukan PC dan aplikasi khusus seperti Mi Flash Tool.
5. Apakah Bootloader Harus Di-Unlock Sebelum Flashing?
Ya, kamu harus meng-unlock bootloader sebelum melakukan proses flashing. Cara meng-unlock bootloader bisa kamu temukan di forum MIUI.
6. Apakah Proses Flashing Bisa Mengatasi Bootloop?
Ya, proses flashing bisa mengatasi masalah bootloop pada smartphone. Namun, pastikan kamu memilih ROM yang sesuai dengan tipe dan versi smartphone kamu.
7. Apakah Proses Flashing Bisa Mengatasi Masalah Aplikasi yang Crash?
Ya, proses flashing bisa mengatasi masalah aplikasi yang crash pada smartphone kamu. Namun, pastikan kamu melakukan backup data terlebih dahulu sebelum melakukan proses flashing.
8. Apakah Proses Flashing Bisa Mengatasi Masalah Smartphone yang Lemot?
Ya, proses flashing bisa mengatasi masalah smartphone yang lemot. Namun, pastikan kamu memilih ROM yang sesuai dengan tipe dan versi smartphone kamu.
Kesimpulan
Flashing bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah pada smartphone Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon. Namun, pastikan kamu memahami langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum dan saat proses flashing untuk menghindari terjadinya kesalahan. Selain itu, pastikan kamu melakukan backup data terlebih dahulu sebelum melakukan proses flashing. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mengalami masalah pada smartphone Xiaomi Redmi Note 4 Snapdragon.