Jika Anda pernah melakukan rooting pada smartphone Xiaomi Anda, mungkin Anda ingin kembali ke pengaturan asli dan menghapus root-nya. Alasan utama untuk melakukan unroot bisa bermacam-macam, seperti menghindari kerusakan sistem atau memperbaiki masalah yang muncul setelah rooting. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara unroot HP Xiaomi secara lengkap dan mudah dimengerti. Mari kita mulai!
Apa itu Rooting dan Unrooting?
Sebelum membahas cara unroot HP Xiaomi, mari kita bahas dulu apa itu rooting. Rooting adalah proses membuka akses penuh pada sistem operasi Android pada smartphone Xiaomi Anda. Dalam kata lain, setelah melakukan rooting, Anda menjadi pengguna super yang memiliki hak akses penuh untuk memodifikasi sistem operasi, menginstal aplikasi custom, dan melakukan perubahan pada sistem.
Sementara itu, unrooting adalah proses menghapus akses superuser dari sistem operasi Android dan kembali ke pengaturan asli. Dalam kata lain, Anda akan kehilangan hak akses penuh pada sistem operasi dan kembali ke pengaturan pabrik.
Kenapa Harus Unroot HP Xiaomi?
Ada beberapa alasan mengapa Anda harus melakukan unroot pada HP Xiaomi Anda. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Menghindari kerusakan sistem: Rooting dapat memodifikasi sistem operasi dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan atau crash. Dalam beberapa kasus, rooting dapat membuat sistem operasi menjadi tidak stabil atau bahkan tidak dapat berfungsi. Dalam hal ini, unrooting adalah solusi yang tepat untuk memperbaiki masalah.
- Mendapat pembaruan sistem: Jika Anda ingin mendapat pembaruan sistem terbaru dari Xiaomi, Anda harus melakukan unrooting terlebih dahulu. Sebagian besar produsen smartphone tidak memberikan pembaruan sistem pada perangkat yang sudah di-rooting.
- Mengembalikan garansi: Jika Anda membeli HP Xiaomi dengan garansi, rooting dapat membuat garansi Anda tidak berlaku lagi. Dalam kasus ini, unrooting adalah satu-satunya cara untuk mengembalikan garansi Anda.
Cara Unroot HP Xiaomi
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan unroot pada HP Xiaomi Anda:
- Download aplikasi SuperSU atau KingRoot dari Google Play Store.
- Buka aplikasi dan cari opsi “Settings”.
- Pilih opsi “Full Unroot”.
- Ikuti instruksi pada layar untuk menyelesaikan proses unrooting.
- Setelah proses selesai, reboot HP Xiaomi Anda.
Cara ini dapat digunakan pada sebagian besar HP Xiaomi yang di-rooting menggunakan aplikasi SuperSU atau KingRoot. Namun, jika Anda menggunakan metode rooting lainnya, seperti TWRP atau Magisk, Anda harus mencari metode unrooting yang sesuai dengan metode rooting Anda.
Catatan:
Sebelum melakukan unrooting pada HP Xiaomi Anda, pastikan untuk mem-backup data penting Anda, seperti kontak, pesan, foto, dan file media lainnya. Ini akan membantu Anda menghindari kehilangan data saat proses unrooting berlangsung.
Cara Mencegah Rooting pada HP Xiaomi
Jika Anda ingin menghindari pengguna lain untuk melakukan rooting pada HP Xiaomi Anda, Anda dapat mengaktifkan fitur “OEM Unlocking” pada pengaturan sistem Anda. Fitur ini akan memungkinkan Anda untuk mengunci bootloader pada HP Xiaomi Anda, sehingga orang lain tidak dapat melakukan rooting tanpa izin Anda.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan fitur “OEM Unlocking” pada HP Xiaomi Anda:
- Buka pengaturan sistem pada HP Xiaomi Anda.
- Pilih opsi “About Phone”.
- Cari opsi “MIUI Version” dan tekan tombol tersebut tujuh kali untuk mengaktifkan opsi pengembang.
- Kembali ke pengaturan sistem dan pilih opsi “Additional Settings”.
- Pilih opsi “Developer Options”.
- Aktifkan opsi “OEM Unlocking”.
Dengan mengaktifkan fitur “OEM Unlocking”, Anda dapat menghindari pengguna lain untuk melakukan rooting pada HP Xiaomi Anda tanpa izin Anda. Namun, fitur ini juga dapat membatasi Anda untuk melakukan pengaturan kustom pada HP Xiaomi Anda.
FAQ
1. Apakah unrooting akan menghapus semua data dari HP Xiaomi saya?
Tidak, unrooting tidak akan menghapus data dari HP Xiaomi Anda. Namun, disarankan untuk mem-backup data penting Anda sebelum melakukan unrooting untuk menghindari kehilangan data yang tidak diinginkan.
2. Apakah unrooting dapat mengembalikan garansi HP Xiaomi saya?
Ya, unrooting dapat mengembalikan garansi HP Xiaomi Anda jika Anda membeli HP Xiaomi dengan garansi. Namun, jika garansi Anda sudah habis masa berlakunya, unrooting tidak akan mempengaruhi garansi Anda.
3. Apakah saya dapat mengembalikan HP Xiaomi saya ke pengaturan pabrik setelah melakukan unrooting?
Ya, Anda dapat mengembalikan HP Xiaomi Anda ke pengaturan pabrik setelah melakukan unrooting. Namun, pastikan untuk mem-backup data penting Anda sebelum melakukan reset pabrik untuk menghindari kehilangan data yang tidak diinginkan.
4. Apakah saya dapat melakukan unrooting tanpa PC?
Ya, beberapa aplikasi unrooting, seperti SuperSU atau KingRoot, dapat digunakan untuk melakukan unrooting tanpa PC. Namun, jika Anda menggunakan metode rooting lainnya, seperti TWRP atau Magisk, Anda mungkin perlu menggunakan PC untuk melakukan unrooting.
5. Apakah unrooting dapat memperbaiki masalah pada HP Xiaomi saya?
Tergantung pada masalah yang Anda alami. Jika masalah yang Anda alami disebabkan oleh rooting, seperti kerusakan sistem atau crash, unrooting dapat memperbaiki masalah tersebut. Namun, jika masalah yang Anda alami disebabkan oleh faktor lain, seperti masalah hardware, unrooting tidak akan memperbaiki masalah tersebut.
6. Apakah unrooting dapat menghapus aplikasi custom dari HP Xiaomi saya?
Tidak, unrooting tidak akan menghapus aplikasi custom dari HP Xiaomi Anda. Anda harus menghapus aplikasi custom tersebut secara manual jika Anda tidak ingin menggunakannya lagi.
7. Apakah unrooting dapat memperbaiki masalah pada performa HP Xiaomi saya?
Tergantung pada masalah yang Anda alami. Jika masalah yang Anda alami disebabkan oleh rooting, seperti sistem operasi yang tidak stabil atau crash, unrooting dapat memperbaiki masalah tersebut. Namun, jika masalah yang Anda alami disebabkan oleh faktor lain, seperti masalah hardware atau aplikasi yang berat, unrooting tidak akan memperbaiki masalah tersebut.
8. Apakah saya dapat melakukan rooting kembali setelah melakukan unrooting?
Ya, Anda dapat melakukan rooting kembali setelah melakukan unrooting. Namun, pastikan untuk mem-backup data penting Anda sebelum melakukan rooting untuk menghindari kehilangan data yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Unrooting adalah proses yang mudah dan sederhana untuk menghapus akses superuser dari sistem operasi Android pada HP Xiaomi Anda. Dalam artikel ini, kami telah membahas cara unroot HP Xiaomi secara lengkap dan mudah dimengerti. Selain itu, kami juga telah membahas beberapa alasan mengapa Anda harus melakukan unrooting dan cara mencegah rooting pada HP Xiaomi Anda. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat melakukan unrooting pada HP Xiaomi Anda dengan mudah dan aman.